Selamat datang!! Silakan Anda mengutip semua artikel yang ada di kami tapi Anda harus menyertakan saya sebagai penulisnya

Jumat, 21 Mei 2010

REMBULAN

Rembulan menangis tersedu sedan
Melihat mendengar manusia berkata tanpa pembuktian
Kabut puith dipagi hari
Berubah kelam di siang hari

Sinar rembulan menyapu pedesaan
Tersenyum!
Cahaya rembulan menyentuh gedung kaca, pabrik, industri
Menangis !

Udara oh udara
Jangan hanya diam di pedesaan
Kasihan orang kota yang sesak karena
Tingkah lakunya sendiri, pinta rembulan

Rembulan menangis tersedu sedan
Sinarnya yang terang menerpa, terhalang ratusan benda hitam, kelam

Rembulan merasa dirinya tidak suci lagi
Diijak-injak sekawanan kucing bertopeng pengetahuan
Tatkala mansuia berebutan siapa yang bersalah
Karena suhu bumi panas meninggi
Negara, presiden, menteri, gubernur, bupati
Atau......
Setiap individu sendiri
Tak mau teliti diri
Menjaga alam biar tetap alami

7 komentar:

  1. pak puisinya bagus sekali,,,dan sangat memotifasi

    BalasHapus
  2. kita harus menjaga diri kita demi kebaikan diri kita sendiri,,,,,,,
    semoga bisa membuat puisi yang lebih bagus lagi pak.......
    Dari : Desi aryanti
    Kelas : 9b

    BalasHapus
  3. puisinya cukup bagus pak, teliti pada sa.at membuatnya, I LIke {Vonita IXb}

    BalasHapus
  4. puisinya bagus banget dan menyentuh hati. .
    membuat orang sadar bahwa alam telah tak ramah lagi karena ulah mereka . .
    sipp jempol 3 deh buat pak Haris.
    (Mardiyanti Nur Fandayani 9a)

    BalasHapus
  5. wiiiih puisinya so sweet pak .....

    nama : annisa rahmawati
    kelas : XI IPA

    BalasHapus
  6. puisinya bagus banget enak buat di baca menyentuh hati.
    saya juga sadar kalau dunia ini sudah tak ramah lagi dengan manusia
    sssssssssssiiiiiiiiiiiippppppp deeeecch buuat pak haris
    T.O.P B.G.T DEECH 4 JEMPOL BUWAT PAK HARIS
    ( FAHMI MEGA H.P. 9A )

    BalasHapus
  7. sip pak puisinya bikin hati tambah sejuk

    nama ; mudakkir
    kelas ; XI ips

    BalasHapus