Selamat datang!! Silakan Anda mengutip semua artikel yang ada di kami tapi Anda harus menyertakan saya sebagai penulisnya

Jumat, 21 Mei 2010

MENCELA

Selasa, 04 – 02 – 1997
Kejadian demi kejadian yang kualami dalam dunia semakin membuat aku heran dalam pikiran. Untuk kali ini adalah sifat manusia yang suka mencela pada manusia lainnya. Berbagai contoh dalam masalah ini bida dikemukakan, tapi satu sajalah yang aku tuliskan. Seperti dalam masalah pekerjaan, kalau ada sesuatu yang kurang memuaskan, mulut nyerocos tidak karuan. Bagaikan dirinya orang yang sempurna. Anehnya bila hal itu diberikan kepadanya belum tentu bisa mengerjakannya. Maka dosa yang disandangnya sangatlah besar, kalaupun bisa mengerjakan pekerjaan itu, dosapun tetap didapatnya karena mengejek dan merasa lebih baik dari orang lain. janganlah hal ini sampai menimpa anda (apalagi saya) ingatlah akan firman Allah Q.S. 49 : 11 (Al Hujurat) dan ayat 12.
 Mengejek, senangkah bila seseorang di ejek, tentu perasaan dia sama sama juga dengan perasaan pada diri sendiri. Lalu bagaimanakah bisa seseorang mengejek orang lain padahal itu sangatlah menyakitkan bila dirasakan pada badan walau yang terluka perasaan. Tapi bukankah lidah itu lebih menyakitkan bila membuat luka daripada pedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar